Main
Pelestarian Satwa Langka untuk Keseimbangan Ekosistem: Penuntun Sosialisasi Fatwa MUI No 4, 2014, tentang Fatwa Pelestarian Satwa Langka untuk Menjaga Keseimbangan Eksosistem
Pelestarian Satwa Langka untuk Keseimbangan Ekosistem: Penuntun Sosialisasi Fatwa MUI No 4, 2014, tentang Fatwa Pelestarian Satwa Langka untuk Menjaga Keseimbangan Eksosistem
Majelis Ulama Indonesia; Hayu S Prabowo; Imran SL Tobing; Ahmad Sudirman Abbas; Chairul Saleh; Sunarto; Mifta Huda; Taufik Mei Mulyana; Fachruddin M Mangunjaya
4.0
/
5.0
0 comments
SAMBUTAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN RI iii Dewasa ini kita menghadapi tantangan besar dengan masifnya pemanfatan sumber daya alam yang tidak berkelanjutan dan terjadinya kerusakan lingkungan, perambahan habitat satwa serta perdagangan satwa illegal yang dapat mengakibatkan kepunahan keanekaragaman hayati yang menjadi kekayaan dan kebanggaan bangsa Indonesia. Indonesia memiliki kekayaan alam hayati yang beranekaragam sebagai karunia dan amanah Allah SWT kepada bangsa kita yang harus dijaga dan dimanfaatkan secara lestari. Oleh karenanya, upaya pelestarian lingkungan hidup dan perbaikan lingkungan harus dilakukan dengan melibatkan semua pihak baik pemerintah, lembaga masyarakat dan individu. Sebagai upaya untuk mensosialisasikan fatwa Majelis Ulama Indonesia No.4 Tahun 2014 tentang “Pelestarian Satwa Langka untuk Keseimbangan Ekosistem” secara luas, buku Pelestarian Satwa untuk Keseimbangan Ekosistem ini akan memperkaya wawasan masyarakat atas pandangan Islam terhadap perlindungan satwa dan hal-hal ilmiah serta pentingnya upaya perlindungan satwa langka. Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang telah mengeluarkan fatwa dan juga berupaya menyampaikan pesan- pesan konservasi lingkungan tersebut bersama dengan para mitra LSM, akademisi dan para dai di lapangan. Semoga buku ini dapat bermanfaat dan memberikan pemahaman untuk kelestarian satwa dan keseimbangan ekosistem di Indonesia. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Dr. Ir. Siti Nurbaya, M.Sc.
Comments of this book
There are no comments yet.